Perusahaan yang beroperasi di Indonesia saat ini menghadapi berbagai permasalahan strategis. Dua hal yang dominan dan sering mengemuka adalah pertumbuhan bisnis dan tata kelola perusahaan.
Pertumbuhan Bisnis
Walaupun berada dalam kondisi persaingan yang ketat, pertumbuhan bisnis tetap merupakan keharusan bagi kelangsungan perusahaan dalam jangka panjang. Secara umum, terdapat dua pilihan: pertumbuhan organik dan anorganik. Pertumbuhan organik mengharuskan perusahaan untuk melihat potensi di luar pasar tradisionalnya, mengembangkan kemampuan baru, atau bahkan mengubah fokus bisnisnya. Hal ini tidak mudah dilakukan. Di sisi lain, pertumbuhan anorganik mengandalkan merger, akuisisi, dan aliansi strategis. Mungkin hal ini terlihat mudah dan menggiurkan. Akan tetapi, fakta menunjukkan bahwa tiga dari empat merger dan akuisisi gagal. Hal ini membuktikan bahwa manajemen pasca merger dan akuisisi bukan hal mudah.
Tata Kelola Perusahaan
Ada anggapan bahwa memenuhi standar tata kelola perusahaan akan menghabiskan sumberdaya yang tidak sedikit dan dapat mengakibatkan penurunan keuntungan perusahaan. Tetapi, Skha berpendapat bahwa perusahaan yang memperoleh penilaian yang bagus untuk tata kelola perusahaan akan lebih menarik bagi investor, kreditor, dan pemasok sekaligus dapat menurunkan biaya bunga, biaya modal, dan biaya persediaan.
Kami yakin bahwa pada saatnya nanti, perusahaan akan dinilai tata kelolanya seperti halnya kinerja bisnis mereka dinilai. Perusahaan yang memenuhi standar yang baik akan memperoleh keuntungan, sedangkan yang tidak akan menghadapi kesulitan di kemudian hari dan memperoleh sanksi dari para stakeholder-nya.